Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapat mulai
untuk memeriksa hal-hal berikut:
1. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah dicolokkan ke
konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna .
2. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahan yang
diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya
LED (lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LED untuk indikator
power. Untuk jenis printer yang tidak ada indikator atau lampu LED nya seperti canon bjc 1000,
s100, s200, bjc2000sp, 2100sp pastikan waktu kabel power dicolokkan pada printer ada pergerakan
motor stepper yang menggerakkan head ke kiri dan ke kanan aktif atau gerak, kalau tidak bergerak
sama sekali biasanya kerusakan pada power suplay. Tapi kalau ternyata dicek di power suplay
bagus dan pada saat kabel interface USB nya dicolokkan ke komputer dan terdeteksi berarti printer
bermasalah pada mainboardnya (bisa diperbaiki dalam bab lainnya).
3. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port USB di
komputer dengan benar.
4. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain sebagai percobaan. Pernah terjadi kasus
yang diakibatkan oleh putusnya salah satu kabel atau soderan tembaga dari salah satu kabel ada
yang retak dan tidak terkoneksi lagi sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.
5. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft® Windows®, dan anda menggunakan printer
yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yang dicetak tebal berikut
ini di jendela MSDOS® Prompt: C:\>dir >>LPT1. Maksud dari perintah diatas adalah untuk
membelokkan hasil tampilan perintah “dir” (perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu
direktori) dari yang seharusnya ke monitor namun dialihkan ke port pararel komputer.
6. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut dengan benar dan tidak ada
konflik dengan printer lain.
7. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan dalam waktu
mencetak
8. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menu printer
poperties.
9. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak sesuatu
(misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, maka kemungkinan besar
kesalahan bukan pada printer anda.
10. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk
melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain dan ubahlah
instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.
11. Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup maka data
tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
12. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu properties printer. Fitur
“spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan
pencetakan dokumen.
13. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda. Gunakan
bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik. Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh
port komputer anda yang bermasalah. Untuk mengetahuinya, apabila langkah-langkah diatas sudah
anda lakukan namun tidak menemukan “titik terang”, cobalah untuk memindah koneksi port printer
anda ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau cobalah printer anda di komputer lain.
untuk memeriksa hal-hal berikut:
1. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah dicolokkan ke
konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna .
2. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahan yang
diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya
LED (lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LED untuk indikator
power. Untuk jenis printer yang tidak ada indikator atau lampu LED nya seperti canon bjc 1000,
s100, s200, bjc2000sp, 2100sp pastikan waktu kabel power dicolokkan pada printer ada pergerakan
motor stepper yang menggerakkan head ke kiri dan ke kanan aktif atau gerak, kalau tidak bergerak
sama sekali biasanya kerusakan pada power suplay. Tapi kalau ternyata dicek di power suplay
bagus dan pada saat kabel interface USB nya dicolokkan ke komputer dan terdeteksi berarti printer
bermasalah pada mainboardnya (bisa diperbaiki dalam bab lainnya).
3. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port USB di
komputer dengan benar.
4. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain sebagai percobaan. Pernah terjadi kasus
yang diakibatkan oleh putusnya salah satu kabel atau soderan tembaga dari salah satu kabel ada
yang retak dan tidak terkoneksi lagi sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke printer.
5. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft® Windows®, dan anda menggunakan printer
yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yang dicetak tebal berikut
ini di jendela MSDOS® Prompt: C:\>dir >>LPT1. Maksud dari perintah diatas adalah untuk
membelokkan hasil tampilan perintah “dir” (perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu
direktori) dari yang seharusnya ke monitor namun dialihkan ke port pararel komputer.
6. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut dengan benar dan tidak ada
konflik dengan printer lain.
7. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan dalam waktu
mencetak
8. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menu printer
poperties.
9. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak sesuatu
(misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, maka kemungkinan besar
kesalahan bukan pada printer anda.
10. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk
melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain dan ubahlah
instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.
11. Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup maka data
tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.
12. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu properties printer. Fitur
“spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan aplikasi ketika dilakukan
pencetakan dokumen.
13. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda. Gunakan
bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik. Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh
port komputer anda yang bermasalah. Untuk mengetahuinya, apabila langkah-langkah diatas sudah
anda lakukan namun tidak menemukan “titik terang”, cobalah untuk memindah koneksi port printer
anda ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau cobalah printer anda di komputer lain.
No comments:
Post a Comment